Berbagi Si Manis
Ramadan merupakan bulan suci yang dinantikan oleh umat Islam karena pada bulan yang penuh berkah ini, semua kebaikan dilipatgandakan dan juga Allah memberikan ampunan terhadap setiap kesalahan hambanya. Tentu saja semuanya akan didapatkan jika berpuasanya karena keimanan dan mencari pahala di sisi Allah. Selain itu juga keutamaan di bulan Ramadan ini adalah terkabulnya doa dengan mustajad. Oleh karena itu sebelum memasuki bulan Ramadan, siswa SMPN 4 Cipeundeuy mendapat pembinaan agar dapat mengikuti bulan Ramadan ini dengan keimanan dan mencari pahala.
Dalam rangka mencari pahala, salah satu program SMPN 4 Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat adalah berbagi gula satu kilo gram kepada warga sekitar sekolah yang dinamai “Berbagi si Manis”. Program ini bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa bahwa bersedekah itu selain dapat mendatangkan pahala juga dapat melembutkan hati yang keras sehingga dengan terbiasa melakukan sedekah, siswa yang biasanya sulit dinasihati akan semakin memahami arti peting semua nasihat karena pada dasarnya agama itu adalah nasihat.
Adapun Gula yang diberikan itu didapat dari siswa, guru, dan staf TU. Setiap siswa dianjurkang untuk membawa gula pasir sebanyak ¼ kg. Sementara itu guru dan Staf TU dianjurkan 1kg atau lebih. Namun dalam pelaksanaannya tidak dilakukan dengan pemaksaan. Artinya ketika ada yang tidak membawa pun tidak ditagih. Dalam hal ini terselip sebuah tujuan agar siwa selalu ikhlas dalam melakukan kebaikan. Disertai niat rida karena Allah akhirnya terkumpul 43 kg gula pasir. Mungkin jumlah itu terlihat sangat sedikit, tetapi dengan jumlah siswa yang hanya 216 dan dalam keadaan rata-rata ekonominya di bawah standar, sebagai pemula ini sudah menjadi prestasi baik untuk SMPN 4 Cipeundeuy.
Setelah terkumpul, gula pasir-gula pasir tersebut dikemas satu kiloan dan yang sudah dikemas ini dibagikan langsung oleh siswa. mereka berbondong-bondong dengan penuh semangat membagikan gula-gula itu. Siswa membagikannya dengan bahasa yang santun tingkah yang sopan sehingga tidak ada yang tersinggung. Bahkan si penerima merasa sangat Bahagia dengan kiriman tersbut.
Program berbagi yang sebelumnya telah diawali dengan berbagi pakaian barokah ini diharapan mampu menjadi karakter yang melekat dalam diri siswa sehingga kelak mereka terbiasa bersedekah sehingga mampu menjadi seorang yag dermawan. Program ini pada akhirnya menjadi salah satu upaya sekolah yang meginginkan lulusannya itu memiliki karakter agamis dalam keseharian.
Posting Komentar