Literasi Wisata SMPN 4 Cipeundeuy Wujudkan Insan Tangguh
SMPN 4 Cipeudeuy menggelar Literasi Wisata. Kegiatan yang diikuti oleh peserta didik yang tergabung dalam Gerakan Literasi Sekolah Generasi Insan Tangguh (GLS Gemintang) tersebut, dlaksanakan di objek wisata Bendungan Cirata, Minggu (5/3/23).
Kepala SMPN 4 Cipeundeuy, Eni Haerini menyampaikan kegiatan di atas dilaksanakan untuk menumbuhkan sikap budi pekerti luhur kepada peserta didik melalui literasi. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 tahun 2013 tentang gerakan literasi sekolah.
Lebih jauh disampaikan Eni, sebagai sebuah institusi pendidikan, sekolah yang dipimpinnya mendukung penuh gerakan literasi. Dan, sesuai namanya, GLS Gemintang bertujuan untuk membentuk siswa yang tangguh dan literat..
“Sesuai namanya, GLS Gemintang bertujuan untuk membentuk siswa-siswi yang tangguh dalam mengarungi bahtera hidup ini dengan terlebih dahulu didasari kemampuan berliterasi karena secara luas literasi yang dimaksud itu lebih dari sekedar membaca dan menulis. Ia juga mencangkup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya, seperti yang telah dicanangkan UNESCO, literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. Oleh karena itu, pihaknya menyelenggarakan literasi wisata.
“Salah satu program yang dibuat oleh Gemintang adalah program Literasi Wisata, yaitu sebuah wisata mengunjungi suatu lokasi dan menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan berkaitan dengan literasi,” imbuhnya.
Diungkapkan Eni, siswa yang mengikuti Literasi Wisata di atas merupakan peserta Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) dengan dibimbing oleh guru dan kepala sekolah, dan semuanya didanai oleh BOSP.
Ditandaskannya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para peserta TMBB. Selain dapat menghasilkan karya literasi, juga dapat memenuhi tagihan program TMBB.
“Alhamdulillah dengan adanya Literasi Wisata ini guru maupun siswa selain merasa senang, juga mampu membuat sebuah tulisan berupa cerpen, puisi, ataupun artikel yang kemudian dijadikan pemenuhan tagihan menulis oleh TMBB di bulan Maret ini. Selebihnya semua peserta TMBB membuat pemenuhan tagihan lainnya di tempat wisata yang banyak dikunjungi orang dari luar Kabupaten Bandung Barat ini, sehingga semua tagihan yang menjadi kewajiban peserta sampai bulan Maret telah diselesaikan,” tandasnya.
Posting Komentar