Antusias Guru SMP Wilayah Cipeundeuy dalam Workshop IKM ‘Menyinggir’ Kesiapan Melakukan Perubahan
Salah satu tujuan Kurikulum Merdeka adalah mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju sehingga siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Artinya implementasi kurikulum merdeka(IKM) merupakan alternatif program strategi transformasi pendidikan yang diharapkan dapat mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia. Oleh karena itu setiap satuan pendidikan diwajibkan untuk mendaftarkan sekolahnya untuk mengikuti IKM ini paling lambat 31 Maret 2023.
Menindaklanjuti kebijakan pemerintah itu, sembilan sekolah menengah pertama yang terletak di wilayah Kecamatan Cipeundeuy menyelenggarakan workshop IKM pada tanggal 14 Maret 2023. Hal ini bertujuan agar sekolah menjadi yakin untuk memilih jenis IKM yang akan dilaksanakan di sekolah karena dalam workshop ini dijelaskan banyak hal berkaitan dengan IKM, termasuk administrasi yang harus dilakukan oleh guru.
Workshop yang diikuti oleh semua guru mata pelajaran di SMP wilayah Cipeundeuy tersebut, dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat; Kepala Bidang SMP Kabupaten Bandung Barat; Pengawas Pembina sub rayon 03; serta seluruh kepala SMP di wilayah Cipeundeuy. Pada kesempatan yang baik itu, Bapak Asep Dendih, S.Pd., M.M memberikan pesan pentingnya kolaborasi yang harmonis dalam Kurikulum Merdeka karena hal itu dapat memudahkan keberhasilan yang maksimal di satuan pendidikan mana pun.
Setelah mendapatkan materi secara klasikal, para guru belajar mandiri di kelas yang sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Bersama kepala sekolah yang memiliki basic yang sama dengan mereka, para guru belajar mandiri membuat modul ajar kurikulum merdeka. Hasil dari belajar mandiri itu dikumpulkan di google drive yang telah disediakan di grup whatsapp masing-masing yang selanjutnya diperiksa oleh pemateri.
Melihat semangat juang para guru mata pelajaran SMP wilayah Cipeundeuy, dapatlah disimpulkan bahwa semua guru dan kepala sekolah mendukung penuh dengan diselenggarakannya IKM oleh pemerintah. Hal ini ‘menyinggir’ terdapatnya sebuah jalan besar yang dapat membantu pendidikan di Indonesia semakin meningkat. Semoga para guru senantiasa untuk dapat selalu tergerak, bergerak, dan menggerakkan.
Posting Komentar